Hukuman-hukuman
yang diterima oleh wanita-wanita ini, nyaris semuanya dibuat sangat
menyiksa dengan alat-alat mengerikan yang pasti akan meninggalkan cacat
fisik. Bisa dibayangkan bukan, betapa beratnya hidup sebagai seorang
wanita di Eropa tempo dulu. Terlebih lagi dengan pola hidup yang bebas
bangsa Eropa kala itu, wanita dengan mudah di sudutkan saat harus
berurusan dengan hukum. Dan kalau sudah begini, ujungnya adalah
hukuman-hukuman sadis dengan alat-alat mengerikanlah yang menanti
mereka. Karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi kisah tentang
hukuman-hukuman keji dengan alat-alat mengerikan tersebut dalam, Alat
Penyiksa Tahanan Wanita Paling Mengerikan Di Eropa Tempo Dulu.
Spanish Donkey
Bola206 - Meski
diberi nama Spanish Donkey atau (Keledai Spanyol), namun alat penyiksa
keji yang satu ini sama sekali tak menggunakan keledai dalam proses
menjalankan hukumanya. Spanish Donkey, justru berbentuk balok kayu
segitiga yang ditopang menggunakan 2 batang kayu. Dengan bagian runcing
yang berada di atas, Spanish Donkey sebenarnya terlihat sangat
sederhana. Namun dalam prakteknya alat ini merupakan alat penyiksa
paling sadis yang memberikan efek rasa sakit yang luar biasa pada
wanita. Bahkan konon karena sangking sakitnya, kebanyakan wanita yang
dihukum menggunakan Spanish Donkey, akhirnya meregang nyawa karena tak
kuat menahan rasa sakit. Sahabat anehdidunia.com hukuman dengan
menggunakan Spanish Donkey, sendiri sebenarnya sangat sederhana hanya
dengan memposisikan wanita yang dihukum dalam posisi duduk di atas balok
kayu segitiga tersebut.
Hanya saja sebelum didudukan di atas
Spanish Donkey, biasanya wanita tersebut akan terlebih dulu
ditelanjangi. Tak hanya sampai disitu kadang pada bagian kaki wanita
tersebut di beri semacam pemberat yang terbuat dari besi untuk menambah
daya tarik kebawah. Hal ini dimaksudkan agar organ vital wanita tersebut
semakin tertekan dengan sisi runcing dari kayu segitiga tadi dan
menimbulkan rasa sakit yang lar biasa. Wanita tersebut akan dibiarkan
berjam-jam duduk di atas Spanish Donkey, hingga lemas karena menahan
rasa sakit. Beratnya hukuman menggunakan Spanish Donkey, bahkan konon
membuat tak ada wanita yang mampu bertahan dan akhirnya mati akibat rasa
sakit saat berada di alat hukuman sadis yang satu ini. Bandar Sabung Ayam (LIVE)
Strappado
Strappado
yang dalam bahasa Spanyol kurang lebih berarti tali kekang, merupakan
sebuah metode hukuman sadis yang biasanya akn diterapkan pada wanita
yang diduga merupakan seorang penyihir. Ya Penyihir, meski kini sudah
sangat maju, namun bangsa Eropa tempo dulu sangatlah kental dengan
hal-hal mistis. Karena itu banyak wanita pada jaman tersebut yang sering
diduga sebagai tukang sihir. Dan kalau sudah begitu maka Strappado-lah
yang akan mereka temui saat di interogasi. Metode hukuman menggunakan
Strappado sendiri sebenarnya sangat sederhana dan simple namun juga
sangat menyiksa. Sabung Ayam
Wanita yang diduga sebagai penyihir,
akan di ikat tanganya tanganya di belakang menggunakan tali kekang,
sebelum akhirnya diderek hingga dalam posisi menggantung di udara.
Dengan posisi seperti ini akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa
pada tangan. Sangking sakitnya konon tangan orang yang di gantung dengan
metode Strappado ini akan terasa seolah mau lepas dengan kulit yang
seolah robek dan urat-urat tangan putus satu demi satu. Sahabat
anehdidunia.com di tengah rasa sakit luarbiasa inilah, proses interogasi
akan dimulai sambim membiarkan wanita tersebut tergantung selama
berjam-jam. Alasan dari ikatnya tangan wanita yang diduga penyihir ini
sendiri kemungkinan agar mereka tak mampu mengeluarkan matra yang
membahayakan orang yang melakukan interogasi.
Scold’s Bridle
Jika saat
ini wanita Eropa sudah mendapatkan kesetaraan posisi dengan kaum pria
dalam berbagai hal, bahkan kadang juga lebih superior dari pria. Maka
beda halnya dengan wanita Eropa tempo dulu, karena wanita pada jaman ini
bisa mendapat hukuman yang mengerikan hanya karena beradu mulut dengan
suami ataupun memarahinya. Untuk hal sepele yang biasa terjadi dalam
hubungan rumah tangga ini, hukumanya bahkan lumaya berat. Wanita yang
ketahuan memaki suaminya akan mendapat hukuman untuk menggunakan semacam
topeng bernama Scold’s Bridle yang terbuat dari besi. Topeng ini
didesain dengan sebuah bagian yang fungsinya dala untuk menjepit bagian
lidah wanita agar tak biasa bicara. Sahabat anehdidunia.com tak cukup
sampai disitu, wanita yang dihukum menggunakan Scold’s Bridle, biasanya
juga akan arak keliling kota. Dengan rasa sakit dan malu yang ada mereka
akan dibawa mengelilingi kota dimana orang yang menonton biasanya akan
memaki dan meludahi, karena menganggap wanita tadi telah bertindak tak
sopan pada suaminya. Kompilasi dari rasa sakit dan malu ini tentu akan
sangat menyiksa bagi wanita. Agen Sabung Ayam
Spanish Spider
Spanish
Spider merupakan alat penyiksa yang merupakan modifikasi dari Breast
Ripper (Perobek Payudara), sebuah alat penyiksa yang sangat populer di
tanah bavaria (Jerman) tenpo dulu. Kedua alat ini memiliki kegunaan yang
sama yaitu untuk memutilasi payudara wanita secara keji. Hanya saja
kono Spanish Spider, jauh lebih menyakitkan daripada Breast Ripper.
Dengan bentuknya yang mirip kaki laba-laba, Spanish Spider terbuat dari
bahan logam yang ujungnya dibuat tajam seperti besi pengait. Alai ini
kemudian akan dipanaskan terlebih dulu. Sebelum akhirnya dicengkramkan
pada payudaya wanita dan kemudian ditarik hingga payudara tersebut
terkoyak. Alat ini biasanya akan digunakan untuk menghukum pelaku zinah
ataupun wanita yang sengaja melakukan aborsi. Sabung Ayam Online
Selain digunakan untuk merobek payudara alat ini juga biasanya digunakan
untuk mengiyak bagian tubuh lain lang berdaging seperti bagian pantat.
Tak hanya sampai disitu, biasanya metode hukuman ini juga akan dilakukan
di depan anak perempuan wania tersebut untuk meninggalkan efek jera
pada generasi selanjutnya. Dan urusan bagainama nasib korban setelah
dihukum menggunakan Spanish Spider, sudah tak usah ditanya lagi, denga
luka yang ada dan banyaknya darah yang mengalir selama prosesi hukuman,
hampir pasti tak ada waniata yang berhasil bertahan hidup setelah
disiksa menggunakan Spanish Spider. Agen bola terpercaya
Pear of Anguish
Meski diberi nama menggunakan sejenis buah
yaitu Pear. Namun jangan tertipu dengan nama indah tadi karena Pear of
Anguish sejatinya merupakan alat penyiksa paling tak manusiawi yang
pernah ada. Dengan embel-embel Anguish yang kurang lebih berarti
penderitaan, Pear of Anguish benar-benar dirancang untuk memberikan
penderitaan paling maksimal pada tubuh wanita. Sahabat anehdidunia.com
alat penyiksa yang sekilas mirip dengan payung ini akan digunakan untuk
menghukum wanita dengan cara di masukan langsung ke organ vital. Setelah
masuk alat ini secara perlahan akan diputar bagian tengahnya yang
memiliki pegas. Dan saat pegas ini tertarik secara perlahan besi yang
ada disampingnya akan mekar layaknya kelopak bunga di dalam organ vital
wanita. Proses ini tentu akan menghasilkan rasa sakit yang luar biasa
pada organ vital wanita, belum lagi ujung dari besi tersebut yang dibuat
runcing bakal mengoyak bagian dalam organ vital wanita secara perlahan
sampai korbanya mati. Pear of Anguish sendiri biasanya digunakan untuk
menghukum wanita yang suka berbuat tak senonoh dan melakukan aborsi. Daftar Sabung Ayam
Itulah beberapa hukuman sadis yang harus dihadapi wanita-wanita Eropa tempo dulu. Hukuman tersebut sangatlah biadab dan tak layak untuk diberlakukan pada manusia, khususnya wanita. Namun untungnya hal tersebut sudah dihapuskan seiring dengan berjalanya waktu dan kian majunya pola pikir manusia. Jadi tak ada lagi wanita yang harus mati secara mengenaskan di tangan alat-alat mengerikan yang digunakan sebagai metode hukuman tak beradab bangsa Eropa tempo dulu.
Itulah beberapa hukuman sadis yang harus dihadapi wanita-wanita Eropa tempo dulu. Hukuman tersebut sangatlah biadab dan tak layak untuk diberlakukan pada manusia, khususnya wanita. Namun untungnya hal tersebut sudah dihapuskan seiring dengan berjalanya waktu dan kian majunya pola pikir manusia. Jadi tak ada lagi wanita yang harus mati secara mengenaskan di tangan alat-alat mengerikan yang digunakan sebagai metode hukuman tak beradab bangsa Eropa tempo dulu.
Post a Comment